Perpisahan..
Kala matahari tak tersenyum..Bintang malam meredup sinarnya…Burung berkicau tak seindah suaranya…Malam kian menangis…Kini…Ucapan perpisahan terasa…Hanya kesedihan menyelimuti jiwa….Sunyi..Sepi…Bagai kehilangan kebahagiaan…Keinginan kembali masih ada didalam hati..Namun..Semua sirna..Sadar kata perpisahan ini akan terucap…Mulai menata kehidupan lebih baik..Tuk meraih impian tertunda…
Bunga kehidupan…
saat dunia kembali sedih..Tatkala badai menerjang seluruh bumi…Lautan menangis…Itulah kehancuran kehidupan…Kini..Semua telah berlalu..Kehidupan muncul dibumi…Mentari menampakkan senyuman….Kerlip bintang menyambutnya…….Pelangi ikut tersenyum….Seakan - akan kebahagiaan menyelimuti jiwa manusia…Ku panjatkan sujud syukur kepada Illahi Robbi..Tuk jalani kehidupan…….Bagai roda berputar…Tak ada hentinya…..Suka..Duka…Kegembiraan…Kesedihan….Inilah perjalanan manusia dibumi..
Kejujuran…
Saat kita lalui bersama..
Kebahagiaan, kesedihan……..
KIni…
Dirimu berbeda..
Sifat…
Cara berbicara…
Cara pandang..
Semuanya berbeda..
Kasih…
Akankah kejujuran masih ada dihatimu??
Atau kebohongan yang selalu terucap??
Ku tak tau isi hatimu..
Ku bukan malaikat….
Andaikan dirimu mengerti…
Pahit, sakit dibohongi……
Ku hanya berharap kejujuran selalu ada dihatimu….
Hari Terindah….
Tempat terindah di dunia bukanlah laut biru dengan pasir putihya… Bukan pula pegunungan dengan udara sejuknya Ataupun berbagai macam keajaiban dunia yang pernah tercipta… Tempat terindah di dunia adalah disampingmu…Didekatmu Hari terindah di dunia bukan saat mentari bersinar dengan cerahnya.. Bukan saat hujan turun dengan derasnya… Hari terindah adalah saat engkau jadi milikku selamanya..
Mungkin saja…
Saat aku ada di dekatmu Rasa nyaman hinggap di benakku… Saat aku sendiri dan butuh teman berbagi Sosok dirimu yang kucari Pertamanya ku tak menyangka Ku anggap dirimu hanya teman saja Kupikir rasa ini hanya sekedar kekaguman sosokmu semata…. Ternyata semua ini adalah cinta Terbersit gundah saat kusadari Bahwa semua rasa ini tak biasa Ingin kumenyatakannya… Namun kutakut merusak rasa yang sudah terbiasa ada Bukan di diriku… Tapi di dirimu…
dirimu bagiku…
Indahnya malam, karena ada rembulan yg menyinari, hilangnya dahaga, karena adanya air. Terangnya dunia, karena cahaya mentari yg tak pernah lelah tuk bersinar. Indahnya taman karena tumbuh bunga2 yg indah dan wangi. Itulah kuandaikan dirimu, yang selalu menjadi pelengkap dalam hidupku. Takkan mudah tuk kulepas, takkan ada seorangpun yg boleh mengambilmu dariku, karena tanpa dirimu, hidupku takkan sempurna, jiwaku takkan pernah damai, walau kenyataannya, kau tak tau akan hal itu. Keyakinanku, smuanya akn terlihat oleh matamu, apa yg sedang tumbuh di dalam hatiku. Dirimu kan terpatri sangat indah di dalam jiwaku, menemani hariku yg sepi, menyinari hatiku yg haus akan cahaya. wahai seseorang… kumencintamu… setulus hatiku adakah kau merasak
Kini…
Tak terasa berganti hari….
Kini keceriaan telah datang padaku..
Bagai mimpi menjadi kenyataan….
Seolah - olah tak ada kegelapan jiwa…
Semuanya Engkau miliki…
Rasa..
Jiwa..
Batin…..
Kini sinar terang bak pelangi…
Terpancar indah selalu Untukmu…………
Terima kasih Engkau memilihku…
Akhirnya usai sudah pencarian ini…..
Ku berikan sejuta pelangi kebahagiaan padamu…
Hingga akhir waktu…
Selamanya…….
Selamat Tinggal….
Ku menangis…
Ku menjerit…
Tatkala hati terpenjara dalam cintamu….
Tak ada kebebasan….
Kau mengekang diri ini…..
Kau kejam….
Kau egois…..
Pernahkah kau merasa hati terkekang??
Pernahkah kau sakit??
Pernahkah kau menangis??
Kini….
Hatiku sakit…
Walau cinta mu selalu ada……
Kau membunuh kehidupan ini………
Saatnya ku melepasmu….
Lari jauh mengembara……..
Kasih…
Maafkan diriku…
Meski ku jalani cinta tersisa yang kau berikan………..
Kelak kau akan sadar…
Betapa tersiksanya hati ku….
Selamat tinggal….
PERFIL
- Cinta Sang Pujangga Hati
- gk gaul2 bngt dh.pi law ktmu ma orngny mngk u akn kngt lht sy,krn sy tu orgny luc biiiiiizzzzzzzzzzzz boooooooooolkkkkkkkkkkkkkkkkkk.yaaaaaaaa smile gtuuuuu
Lencana Facebook
facebook ich4
Rabu, 10 Maret 2010
PUISI TENTANG CURHATAN HATI QU
Diposting oleh
Cinta Sang Pujangga Hati
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar